Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak ambil pusing dengan langkah Ketua
Dewan Transportasi Jakarta Azas Tigor Nainggolan yang melaporkan kisruh
pengadaan bus Transjakarta dan bus sedang ke Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK). Tigor mencium bau amis dalam pengadaan bus TransJakarta.
"Ya nggak apa-apa kalau dilaporkan (ke KPK)," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (24/2/2014).
Menurut Jokowi, sebenarnya Inspektorat Provinsi DKI Jakarta bersama
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi terus mendalami
proyek TransJakarta.
Sudah dua pekan ini Inspektorat menggelar
pemeriksaan lapangan dan dokumen pengadaan barang. Inspektorat pun telah
meminta keterangan Dinas Perhubungan.
Tapi, sejauh ini Inspektorat belum membuka hasil investigasi mereka.
Jokowi pun belum menerima laporan dari Inspektorat. "Belum. Belum ada
laporan (dari Inspektorat)," ujar Jokowi.
Pengadaan bus dimaksudkan buat menutup lubang transportasi massal di Ibu
Kota. Pemprov DKI memesan 310 bus besar (articulated bus) dan 346 bus
sedang. Sejauh ini 90 bus telah beroperasi.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar