Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pabrik yang akan dibangun Foxconn Technology Group di Jakarta akan menempati kawasan industri terpadu. Selain pabrik, kawasan itu juga akan diisi perumahan karyawan dan ruang terbuka hijau. "Di kawasan tersebut sangat layak dibangun pabrik karena memang lahan untuk industri," kata Jokowi di Balaikota (12/2/2014).
Pemerintah Jakarta menyediakan lahan seluas 200 hektare, yang terletak di area industri dan Kawasan Berikat Nusantara Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Jokowi juga berencana membuat lahan reklamasi di wilayah pesisir tersebut, yang sebagian kemungkinan digunakan untuk pabrik Foxconn. "Iya memang akan dibuat plus reklamasi," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Foxconn dan Pemerintah DKI Jakarta meneken nota bisnis tahap awal atau letter of intent (LOI). Dalam kesepakatan yang belum memiliki konsekuensi hukum itu, Foxconn akan mengucurkan investasi US$ 1 miliar atau Rp 12,02 triliun untuk membangun pabrik. Penanaman modal tersebut akan diwujudkan dalam tiga sampai lima tahun.
Penggunaan lahan reklamasi untuk Foxconn pun diutarakan Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, di kantornya, Selasa lalu. PT Kawasan Berikat Nusantara (persero) diminta menyiapkan lahan bagi pabrik Foxconn. Dia optimistis penyedia kawasan industri milik pemerintah itu bisa menyediakan lahan. "Pasti ada, kan bisa reklamasi," ujarnya.
Dahlan juga meminta manajemen KBN untuk tetap adil dan tidak pilih kasih dalam memberikan ruang. Dengan demikian, KBN harus memperlakukan Foxconn sama dengan investor lain. "Jangan mendapatkan fasilitas berlebihan, sehingga pengusaha lain yang mengeluh," ujarnya.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar