Buntut perusakan oleh sopir angkot di Tambora, Jakbar dan Penjaringan,
Jakut, operasional Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan
Monas-Pantai Indah Kapuk (PIK) berhenti sementara. Gubernur DKI Joko
Widodo berjanji akan menemui para sopir angkot tersebut.
"Nanti
saya ketemu supir angkot dan komunitasnya. Kalau nggak sore ini, paling
besok. Saya ketemu ke di lokasi mereka, baik di Angke atau di Pluit.
Kita tahu tempat mereka di mana," kata Jokowi di Kuningan, Jakarta
Selatan, Rabu (12/2/2014).
Peristiwa perusakan 3 unit BKTB oleh
puluhan supir angkot ini karena para supir angkot menganggap BKTB telah
mengambil trayek mereka. Kehadiran BKTB diklaim para sopir angkot telah
mengurangi penghasilan mereka.
"Sebetulnya ini tidak beririsan
karena segmentasinya berbeda. Harga tiket beda, pakai AC dan tidak, ini
berbeda," ujar mantan walikota Solo itu.
Sopir angkot dari
Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang melakukan perusakan di antaranya KWK
U-11 jurusan Muara Baru-Muara Angke, KWK B-01 jurusan Grogol-Muara
Angke, dan KWK B-02 jurusan Kota-Muara Angke.
Sementara itu
terkait komponen bus baru TransJakarta dari China yang disebut rusak,
Jokowi akan mengumpulkan fakta terlebih dahulu. Setelah itu, ia akan
meminta pertanggungjawaban.
"Mogok mesinnya, nanti dilihat dulu barangnya seperti apa. Faktanya mogok ya mesti ada yang bertanggungjawab," ujar Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar