Rabu, 12 Februari 2014

Jokowi Sentil Bawahannya

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengkritik kinerja bawahannya dan merasa kinerja beberapa kepala dinas belum maksimal sehingga Jokowi masih harus menangani beberapa pekerjaan sendiri.
"BKTB rusak itu kan urusan teknis, bukan kebijakan. Mosok saya disuruh trithikan (berepot-repot) ngurusin setrum, ngurusin sekrup. Kalau saya semua yang ngurusin, apa gunanya Kadis?" kata Jokowi di Balaikota, Rabu (12/2/2014).
Beberapa pengamat meminta Jokowi-Ahok bertanggung jawab atas rusaknya lima bus Transjakarta dan delapan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru saja dibeli dari China.
"Ya enggak apa-apa, namanya juga meminta tanggung jawab ya enggak apa-apa. Tapi yang saya denger serius itu adalah masyarakat yang komplain (mengeluh) kalau ada apa-apa," katanya.
Jokowi menilai, suasana tahun politik mempengaruhi semakin tajamnya kritik terhadapnya.
"Sudah saya beri tahu, ini kan tahun politik. Urusan sekrup jatuh aja pasti Jokowi, ada tikus mati aja pasti urusan Jokowi. Semua salah Jokowi," katanya.
Siang ini Jokowi melantik 20 pejabat selon II Pemprov DKI setingkat kepala dinas dan wakil kepala dinas yang nantinya akan menggantikan pejabat lama yang telah memasuki masa pensiun.

Sumber :
antaranews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar