Rabu, 12 Februari 2014

Jokowi Sudah Tetapkan Jalan Prajurit KKO Usman-Harun

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ternyata sudah menetapkan nama Jalan Prapatan (Kwitang), Jakarta Pusat, diubah menjadi Jalan Prajurit KKO Usman-Harun.
"Itu   bulan Mei 2013 kemarin sudah diganti," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Namun, pada kenyataannya nama Jalan Prapatan tersebut tidak kunjung diganti. Sejak kemarin, plang nama Jalan Prapatan di tiga titik, salah satunya di depan Markas Komando Korps Marinir masih saja terpampang.
Mendengar informasi nama jalan tersebut tidak kunjung diganti, mantan Walikota Solo ini terlihat kaget. Ia pun meminta agar anak buahnya segera mengganti nama jalan tersebut.
"Ya nanti diganti," kata Jokowi.
Untuk meyakinkan bahwa nama jalan tersebut sudah diubah, Jokowi mengeluarkan surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 758 Tahun 2013 tentang Penetapan Nama Jalan Prajurit KKO Usman-Harun Menggantikan Nama Jalan Prapatan.
"Nah ini sudah kan? Ya sudah (diganti) berarti," kata Jokowi.
Seperti diketahui, pengubahan nama jalan tersebut juga telah diusulkan pihak TNI AL kepada Pemprov DKI melalui surat Nomor: B/164/XI/2012 pada tanggal 28 November 2012. Usulan tersebut mendapat respon yang positif dari Pemprov DKI Jakarta.
Nama Usman-Harun tersebut kini berpolemik antara Indonesia dengan Singapura. Indonesia menganggap kedua prajurit KKO ini pahlawan, sementara Singapura menganggap mereka penjahat.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar