Rabu, 19 Juni 2013

Warga Petukangan Selatan Minta Bertemu Jokowi Lagi

Warga Petukangan, Kecamatan Pesanggrahan, yang terkena proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) West 2, masih bertahan di rumahnya. Mereka berharap ada kenaikan harga ganti rugi atas tanah mereka.
Ahmad Nazar, salah seorang warga yang memilih bertahan, mengatakan bahwa warga ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Mereka ingin mengajukan harga yang pantas untuk tanah mereka.
"Belum ketemu Gubernur, sampai saat ini belum ketemu lagi. Karena kami belum menawarkan harga, banyak hal yang perlu Pak Gubernur ketahui, yang ingin kami sampaikan," kata Ahmad saat ditemui di kediamannya di Jalan Makmur, Rabu (19/6/2013) malam.
Menurut Ahmad yang sudah tinggal di Petukangan Selatan sejak zaman kakek-neneknya, warga mengajukan tiga harga untuk tiga kawasan berbeda. Semisal di Jalan Ciledug, warga meminta harga Rp 18 juta per meter. Adapun di Jalan Lever dan Jalan Makmur, masing-masing Rp 16 juta dan Rp 14 juta per meter.
"Itu kesepakatan harga yang akan kami ajukan," tuturnya.
Menurut Ahmad, Gubernur DKI memang pernah menanyakan keinginan warga, apakah mau penawaran harga baru atau musyawarah. Namun, warga menolak proposal penawaran harga yang baru.
"Kami menolak jumlah di proposal itu. Kami minta musyawarah karena kan pasti ada tawar-menawar. Kami mengajukan ke tingkat yang berkepentingan karena kalau jual-beli, mereka sepihak yang menentukan harga," tuturnya.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar