Jokowi berbicara soal kendaraan umum di Jakarta bernama Kopaja. Ternyata
Gubernur DKI Jakarta ini punya cerita sendiri soal pengalamannya naik
angkutan bertarif Rp 2.000 ini.
"Saya kaget tahun 85 waktu di Jakarta pernah naik Kopaja. Saya cek, yang saya naiki dulu sama sekarang masih sama," ucap Jokowi.
Hal
itu disampaikan Jokowi di acara kuliah umum bertema "Jakarta Baru,
Jakarta Megapolitan, Bisnis dan Peluang" di STIKOM InterStudi Jl Wijaya
II, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Jokowi bercerita,
ketika dia melakukan sidak ke Terminal Kampung Melayu dan Kampung
Rambutan awal tahun lalu. Jokowi mengaku heran dengan kondisi Kopaja
yang tidak memiliki spedometer dan rem.
"Ini mobil atau gerobak?
Banyak yang enggak punya rem, eggak tahu pakai apa. Ngeremnya pakai
doa," ucap Jokowi disambut tawa hadirin.
Jokowi menemukan masih
banyak sopir Kopaja yang tidak punya SIM alias sopir tembak. Hal ini
akan menjadi masalah jika tidak segera ditangani.
"Bagaimana kalau ada masalah. Kita juga enggak bisa intensif mengawasi," katanya.
Menurutnya
hal ini terjadi karena manajemennya tidak tertangani dengan baik.
Kopaja saat ini milik pribadi dan Pemprov DKI akan mengambil alih
melalui
Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD).
"Nanti akan
ada 1.000 bus baru, gaji sopir ditentukan, remnya bisa dicek, sopirnya
pakai seragam. Diajari bagaimana melayani penumpang," ujar pria yang
akan berulang tahun ke-52 ini.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar