Niat Pemprov DKI Jakarta ialah ingin memberikan kenyamanan kepada
pejalan kaki di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dengan
memasang bangku taman. Namun, apa daya, belum 24 jam dipasang, bangku
taman tersebut sudah digunakan untuk tidur tunawisma.
"Tadi malam
jam 23.00 WIB saya cek, ada dua bangku yang dipakai tidur
gelandangan," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo usai memberikan
kuliah umum ratusan mahasiswa Stikom Interstudi, Jakarta Selatan,
Rabu (19/6/2013) pagi.
Mantan Wali Kota Surakarta itu
mengungkapkan, dirinya telah menginstruksikan petugas Satpol PP
(Satuan Polisi Pamong Praja) untuk menjaga sejumlah bangku taman
tersebut. "Entar Satpol PP patrolilah, muterin terus bangku itu," ujarnya.
Jokowi
mengakui bahwa masyarakat masih tidak terbiasa menjaga fasilitas
publik. Hal itu terlihat dari banyaknya fasilitas publik yang cepat
rusak.
Ia mengatakan, butuh waktu proses panjang agar
kesadaran warga menjaga fasilitas publik dapat muncul. Salah satunya
ialah melalui penegakan hukum dari pihaknya agar hal itu tidak
terulang.
"Kita ini hanya mencoba, bagaimana di setiap trotoar
diberikan tempat duduk, apakah hilang, dipakai tempat tidur atau
istirahat pejalan kaki. Nanti saya akan cek lagi," tutur Jokowi.
Sebelumnya
diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana mengadakan
bangku taman sebanyak 340 unit untuk memberikan kenyamanan kepada
pengguna trotoar di DKI. Bangku taman tersebut rencananya dipasang dari
Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, sampai Jalan Medan Merdeka
Barat, Jakarta Pusat.
Pada Selasa (18/6/2013) sore, sebanyak 70
bangku diangkut truk Satpol PP untuk dipasangkan di lokasi yang telah
direncanakan. Adapun sesuai dengan rencana sebanyak 340 bangku taman itu
akan dipasang dengan jarak setiap 30 meter. Rencananya, bangku serupa
juga akan disediakan di jalan-jalan lain di Jakarta.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar