Nama Muhammad Prananda Prabowo, putra kedua dari Megawati
Soekarnoputri dari suami pertama (alm) Letnan Satu Penerbang Sirindro
Supjarso, menarik perhatian Gubernur DKI Joko Widodo. Kepada
wartawan di Gedung Balaikota, Jakarta, Rabu (19/6/2013) siang, orang
nomor satu di Ibu Kota tersebut mengungkapkan pendapatnya atas sosok
pria yang akrab disapa Nanan itu.
Menurut Jokowi, Nanan
memiliki potensi besar sebagai regenerasi pimpinan PDI Perjuangan.
"Menurut saya, dia punya kemampuan besar. Bu Ketum bertanya kepada
saya, menurut saya dia punya potensi," ujar Jokowi.
Dari sisi
pribadi, mantan Wali Kota Surakarta itu mengatakan, Nanan merupakan
sosok pendiam. Namun, di balik sisi pendiamnya, Nanan yang lahir 23
April 1970, dinilai mampu menguasai bidang Informasi Teknologi atau IT
dengan sangat baik.
"Cara pengorganisasiannya detil, orangnya tak
menonjol, dekat dengan siapapun. Ke rakyat juga tidak beda-bedain, ya
potensilah," tutur Jokowi.
Namun, saat ditanya apakah ada
kemungkinan ia dipasangkan dengan Nanan dalam Pilpres 2014, lagi-lagi ia
enggan berkomentar. Hingga detik ini, Jokowi tidak memikirkannya dan
menyerahkan karir politik kepada pimpinan partai. Ia fokus pada
masalah-masalah yang ada di DKI Jakarta.
"Tanyakan ke Ibu Ketum.
Saya nggak mikir yang sana, saya mikir DKI. Di kongres, itu mandatnya
diberikan Ibu Mega yang nentukan," tuturnya.
Muhammad Ananda
Prabowo dianggap sebagai salah satu pewaris trah Soekarno oleh kaum
Marhaen. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan
menggantikan sang ibunda, Megawati Soekarnoputri. Kini, Nanan menempati
sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisa situasi DPP PDI Perjuangan.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar