Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi bahan tawa oleh ratusan mahasiswa
STIKOM Interstudi. Kejadian itu terjadi saat Jokowi memberi kuliah
umum di aula kampus yang terletak di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, itu pada Rabu (19/6/2013) pagi.
Pada kuliah umum
tersebut, Jokowi menceritakan masa lalunya terjun ke dunia politik.
Jokowi pun mendapat jasa pengawalan oleh ajudan. Namun, Jokowi merasa
kalah pamor lantaran sang ajudan secara fisik lebih gagah dan lebih
ganteng darinya.
"Di Solo banyak yang keleru, menyangka saya bukan wali kota. Mereka lebih gagah dari saya. Tiga bulan, langsung saya minta ganti ajudan," ujarnya.
"Makanya saya minta ajudan yang jangan lebih ganteng dari saya. Dari delapan ajudan, akhirnya saya milih satu, ini dia orangnya," lanjut Jokowi sambil menarik tangan ajudannya bernama Dista.
Aksi
Jokowi dan ajudan itu pun mengundang tawa dari ratusan mahasiswa
yang hadir. Namun, meski menjadi bahan tawa mahasiswa, Jokowi serta
sang ajudan percaya diri berdiri bersebelahan.
Ajudannya malah
tambah menegapkan tubuhnya. Kuliah umum dengan tema "Jakarta Baru,
Jakarta Megapolitan, Prospek dan Peluang" itu mendapat sambutan positif
dari ratusan mahasiswa. Hingga pukul 10.23 WIB, kuliah umum masih
berlangsung.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar