Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar meluncurkan buku 'Bang Jokowi dan Bang Ahok Bangun Jakarta Baru'.
Menurut Musni, buku ini intinya mengulas beberapa hal tentang pelaksanaan demokrasi di DKI Jakarta 2012. Selain itu tantangan dan permasalahan pembangunan Jakarta serta janji-janji dalam pemilu DKI dengan jargon 'Jakarta Baru' yang dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Musni mengatakan, saat Pilgub DKI Jakarta dilakukan, secara langsung Jakarta telah memunculkan Satria Piningit, seperti yang pernah ditulis oleh budayawan Ranggawarsita di Serat Kalatida. Jakarta telah melahirkan pimpinan baru berupa Jokowi dan Ahok.
"Jokowi dan Ahok itu seperti pemimpin yang berjiwa luhur, membela kebenaran, peduli masyarakat bawah, dan mengedepankan negara dan bangsanya. Ketika keadaan masyarakat sedang kacau, resah, masyarakat awam karena kehidupannya tertekan, Satria Piningit itu lalu muncul," kata Musni saat peluncuran dan bedah bukunya di Graha William Surya Jaya, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta Timur, Rabu (19/6/2013).
Musni optimistis dengan kepemimpinan Jakarta Baru yang dibawa oleh Jokowi dan Ahok. Menurutnya, Jokowi mencerminkan pemimpin yang dirindukan masyarakat, hal-hal yang tak pernah dibayangkan oleh masyarakat.
"Saya melihat, setelah yang dilakukan oleh Jokowi dan Ahok, saya optimis mereka akan menjadi pemimpin yang berhasil. Dengan syaratnya harus ada juga peran dari masyarakat," ujar Musni.
Musni juga meyakini, kepemimpinan yang dibawa oleh Jokowi saat ini sudah menjadi modal besar baginya. Hal itu didapat dari kepercayaan penuh masyarakat kepada Jokowi, dimana ada kejujuran dan kemudian selalu memihak orang-orang kecil.
"Kemauan keras, tekad dan kepercayaan dari masyarakat itu adalah modal yang membawa Jokowi menyelesaikan permasalahan dan bisa membawa harapan baru untuk Jakarta," imbuh Musni.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar