Minggu, 27 April 2014

Tanggapan Jokowi Soal Rem Transjakarta 'Blong'

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengomentari peristiwa kecelakaan Transjakarta akibat rem blong. Jokowi mengakui, banyak bus Transjakarta tak layak yang masih beroperasi. 
"Harusnya memang tiap lima tahun sekali diganti," ujar dia, Minggu (27/4/2014).
Sudah kondisinya tua, tambah Jokowi, bus tersebut setiap harinya dipaksakan mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas. Maka tak heran jika ada kejadian bus yang mengalami rem blong.
Jokowi mengatakan, kejadian seperti itu harusnya tidak terulang jika pengadaan 656 bus pada 2013 tak bermasalah. Pemprov DKI Jakarta menghentikan pembelian bus tersebut akibat ditemukan banyaknya cacat.
Sebagai gantinya, ujar Jokowi, tahun ini pemerintah akan membeli empat ribu unit bus lagi melalui e-catalog agar prosesnya cepat.
Sebelumnya, sebuah bus Transjakarta bernomor polisi B 7258 IV terlibat kecelakaan beruntun dengan lima kendaraan di jalur bypass Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (25/4).
Sopir bus, Pardamaian, mengaku rem bus yang dikemudikannya itu blong. Akibatnya, dia tak mampu mengendalikan kendaraannya dan menghantam beberapa kendaraan lain. [republika]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar