Minggu, 27 April 2014

Jangankan PKB, PPP Saja Ogah-ogahan Berkoalisi Dengan PDIP

Capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) masih gencar mencari mitra koalisi pendukungnya di Pilpres yang mau berkerja sama tanpa jatah-jatah kursi kabinet. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga didekati Jokowi, belum mengambil keputusan.
"Sampai pagi ini kami belum menetapkan kemana akan berkoalisi," kata Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PPP, Zarkasih Nur saat dihubungi, Minggu (27/4/2014).
Keputusan koalisi akan diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) awal bulan Mei. Namun saat ini tim lembaga musyawarah yang terdiri dari ketum, 4 wakil ketum, sekjen, ketua majelis syariah, ketua majelis pertimbangan dan majelis pakar ditugaskan melakukan lobi politik dengan parpol lainnya.
"Mereka berhak mengadakan lobi politik untuk memetakan arah koalisi. Hasilnya dibawa ke Rapimnas untuk diputuskan," sambung dia.
Yang pasti PPP menginginkan koalisi kabinet yang baru, kompak untuk mendukung dan menentukan keputusan program pemerintah.
"Jangan di tengah jalan beda pendapat, bertengkar lagi. Koalisi baru harus punya garis besar haluan koalisi supaya tetap kompak sampai akhir masa pemerintahan," jelas Menteri Negara Koperasi dan UKM era Abdurrahman Wahid ini.
Jokowi kemarin (26/4/2014) mengaku sudah bertemu dengan Dewan Pembina PPP Hamzah Haz dan Sekjen PPP Romahurmuziy (Romi). Ada penjajakan soal koalisi, namun belum ada kesepakatan. [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar