Selasa, 08 April 2014

Relawan Hongkong Minta Pemilu Diulang

Warga negara Indonesia yang bermukim di Hong Kong meminta pemungutan suara diulang dan berharap National Democratic Insitute (NDI) Amerika Serikat ikut menyaksikan perhitungan suara.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Hong Kong terkait hasil suara yang diperoleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Selasa (8/4/2014).
"Bara JP Amerika Serikat telah menulis surat kepada NDI, meminta bantuan agar menyaksikan Pemilu/Pileg ulang di Hong Kong. Ini keterlaluan, mosok PDIP hanya 52%," kata Ketua Bara JP Hong Kong, Tri Sugito pada Selasa (8/4/2014).
Menurut dia, telah terjadi kecurangan seperti pencurian suara terhadap hasil pemilu. Tri juga mengatakan jika masih banyak oknum-oknum atau orang dalam yang melakukan kecurangan saat pemungutan suara, itu tidak akan memberikan kemajuan terhadap kualitas bangsa.
Seperti diketahui, pemungutan suara di Hongkong dilakukan pada tanggal 30 Maret 2014. PDIP merilis hasil pemungutan suara di Hong Kong dan Tiongkok dimana PDIP menjadi pemenang dengan hasil di Hong Kong 52% dan Tiongkok 60%.
Tri menambahkan bahwa tidak percaya lagi kepada pejabat pemerintah Indonesia sekarang ini. Bara JP Hong Kong yakin ada permainan saat pemungutan suara, maka pihaknya akan segera mengadu ke Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), sekaligus minta NDI menjadi saksi dalam Pemilu/Pileg ulang.
"Kami bukan mau mempermalukan Indonesia, tapi permalukan Presiden SBY," tegas Tri.

Sumber :
republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar