Selasa, 08 April 2014

Jokowi Nilai Puisi Prabowo Cuma Hiburan untuk Rakyat

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo menilai puisi bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang bermakna sindiran itu hanyalah sebatas hiburan bagi rakyat.
"Kalau puisi, itu untuk hiburan rakyat boleh lah," ujar Joko Widodo di rumah makan kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (8/4/2014).
Jokowi juga menyerahkan kepada publik mengenai puisi Prabowo yang dinilai mengandung sindiran terhadapnya.
Sebab, ia menilai masyarakat saat ini sudah cerdas menanggapi isu-isu politik yang berkembang dalam Pemilu 2014 ini.
"Ya ndak apa-apa, masyarakat sudah cerdas, biarin saja. Saya itu sudah biasa seperti ini," kata Jokowi.
Seperti diketahui, munculnya puisi atau sajak pertama kali dibacakan oleh capres Partai Gerindra sendiri Prabowo Subiato yang dilanjutkan oleh wakil ketua umum Partai Gerindra Fadli Zon dengan puisinya berjudul Boneka.
Kubu PDI Perjuangan juga terpancing dan terjebak dalam skema politik yang dikumandangkan partai besutan Prabowo Subianto itu. Partai berlambang Banteng itupun membalas puisi Fadli. Balasan puisi yang dilakukan PDIP melalui sajak yang berjudul 'Pemimpin Tanpa Kuda'.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar