Selasa, 08 April 2014

Giliran Tokoh Muda Betawi Minta Jokowi Tetap Pimpin Jakarta Sampai Mati

Giliran tokoh muda Betawi Jakarta berharap gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tetap menunaikan tugasnya sebagai gubernur hingga 2017 mendatang.
Sebab, warga Jakarta sangat menghendaki lahirnya "Jakarta Baru" sebagaimana dijanjikan Jokowi pada masa kampanye silam.
"Kami berharap banyak ke Jokowi agar tetap menjadi pemimpin Jakarta hingga 2017 mendatang. Ini sesuai dengan sumpahnya saat dilantik jadi gubernur pada 2012 lalu," ujar tokoh muda Betawi M Fikry yang akrab disapa Eki Pitung saat dihubungi Selasa (8/4/2014).
Bahkan, Fikry mengaku sangat tersinggung dengan langkah Jokowi yang deklarasi di rumah si Pitung, Marunda, Jakarta Utara. Harusnya Jokowi permisi dulu kepada tokoh adat Betawi atau paling tidak jangan menggelar acara politik di rumah si Pitung yang sudah masuk cagar budaya.
Sebelumnya, tokoh dan ulama Betawi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan amanah rakyat Jakarta yang telah memilihnya menjadi kepala daerah Provinsi DKI Jakarta selama lima tahun. Sehingga janjinya untuk menjadikan Jakarta Baru dapat terpenuhi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1984-1987 Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya mengatakan tokoh, ulama dan warga Betawi tidak melarang Jokowi menjadi Presiden RI. Melainkan hanya menahan Jokowi selama lima tahun untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kita bukannya menolak dan melarang Jokowi jadi presiden. Tetapi kita tahan dia jadi presiden untuk menyelesaikan dulu tugasnya sebagai Gubernur DKI," kata Eddie dalam acara Silahturahmi Tokoh dan Ulama Betawi di Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat, kemarin.
Eddie mengajak seluruh warga Betawi tidak menjelek-jelekkan Jokowi atau pihak siapa pun yang mendukung Jokowi jadi Presiden. Warga Betawi diminta untuk menyampaikan aspirasinya dengan santun langsung kepada mantan Wali Kota Solo ini untuk memenuhi janjinya dalam kampanye dan sumpahnya dalam pelantikannya didepan seluruh warga Jakarta, DPRD DKI dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Kita tidak menjelek-jelekkan siapa-siapa. Tetapi kita hanya minta Jokowi memenuhi janjinya. Menjalankan sumpahnya yang dikatakan dibawah Alquran," ujar pendiri Bamus Betawi ini.

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar