Selasa, 08 April 2014

Jokowi-Ahok Jilid 2

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) resmi jadi capres PDIP. Cawapres pendamping Jokowi pun masih tanda tanya, muncul sejumlah nama beken, antara lain Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Isu ini bergulir seiring kabar burung perpecahan di internal Gerindra. Konon kabarnya sejumlah elite Gerindra mendukung Ahok itu jadi pendamping Jokowi.
Ahok sendiri juga pernah bicara soal isu tersebut. "Gosipnya (Jokowi-red) sama saya kok kamu enggak tahu, jadi Jokowi-Ahok jilid dua," ucapnya sambil tertawa di Balai Kota, Jakarta, Kamis (3/4/2014) malam.
Pernyataan Ahok itu semakin memantik spekulasi publik. Apalagi pasangan Jokowi-Ahok di salah satu survei juga muncul sebagai kandidat yang layak diperhitungkan.
Bahkan polling yang digelar acara Tatap Mata Trans 7 yang direkam di studio 10 Trans 7, Senin (7/4/2014), menunjukkan pasangan Jokowi-Ahok dianggap ideal.
"Pasangan capres-cawapres yang paling favorit Jokowi-Ahok persentase 66%," kata pemandu acara Rosiana Silalahi ketika mengumumkan hasil polling. Adapun pasangan Prabowo-Ahok hanya dipilih oleh 34%.
Pemungutan suara itu bukan polling seperti biasa, hanya dilakukan di program Tatap Mata Trans 7 yang direkam di studio 10 Trans 7, Senin (7/4/2014). Pemilihnya yakni para mahasiswa dari STAN dan dari STIP-AN yang menjadi penonton di studio.
Ditanya soal hasil polling ini pun Ahok hanya tertawa. "Ini kan asumsi, tanpa partai. Kalau partai nggak calonin ya nggak bisa," kata Ahok yang juga diundang sebagai narasumber acara itu.
Saat ditanya peluangnya jadi cawapres di Pilpres, Ahok pun mulai bicara soal mukjizat. "Saya masih di Partai Gerindra. Perintah partai itu tetap di DKI, kecuali Pak Prabowo meminta, 'Ya sudah deh Hok, lu sama Jokowi saja'. Itu mukjizat!” katanya.

Sumber \:
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar