Selasa, 11 Maret 2014

Wacana Jokowi-JK Tak Buat Golkar Risau

Partai Golkar merasa tak terancam dengan wacana Jusuf Kalla (JK) diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, partai berlambang pohon beringin itu sudah mantap mengusung Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai capres tunggal.
"Tak ada masalah (Jokowi-JK). Kami serahkan saja. Ini semua dinamika politik. ARB sudah memberikan pernyataan," kata Idrus Marham di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Idrus mengatakan Partai Golkar tak terusik dengan skema pasangan tersebut. Meski JK termasuk kader potensial yang dapat menyedot suara bagi partai pimpinan ARB. Khususnya di Indonesia Timur.
"Tak ada masalah JK vote getter. Dia kan masuk juru kampanye kami," ujarnya.
Ditegaskan Idrus, partainya sangat demokratis dan modern dalam berbagai hal termasuk dalam pencalonan presiden. Ia mengatakan sebelum penetapan ARB sebagai capres partai, internal partai boleh berbeda pendapat. Namun begitu sudah diputuskan, semua elemen partai bulat mendukungnya.
"Itu sudah final. Keputusan Rapimnas ketiga yang menetapkan ARB sebagai capres adalah final. Tugas kami bagaimana memperjuangkan itu," katanya.
Untuk itu, imbuh Idrus, perdebatan saat ini hanyalah pada wilayah siapa pendamping ARB yang masih belum mengerucut. Sesuai kesepakatan dalam rapimnas, kata dia, ARB yang berwenang menyeleksi pendamping untuk kemudian diproses.
"ARB kami berikan mandat untuk melakukan komunikasi, menyeleksi, menjaring siapa anak bangsa yang mendampingi. Berdasarkan pilihan ARB nanti dilaporkan ke Rapimnas untuk disahkan," katanya.

Sumber :
viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar