Selasa, 11 Maret 2014

Agus Pambagio Goyang Jokowi: Kenapa Jokowi Baru Tahu Bus Baru Bermerek Zhong Tong?

Banyak pihak menyesalkan sikap Pemprov DKI yang baru mempermasalahkan merek setelah bus-bus baru yang didatangkan dari China tiba di tanah air.
Menurut pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seharusnya sudah mengetahui detail barang yang mereka beli lantaran sudah berkoordinasi dengan pihak yang melakukan pengadaan.
“Mereka harusnya sudah melihat ke sana. Spesifikasi bus juga harusnya tahu karena dengan kondisi kemacetan di Jakarta, bus akan sering menginjak kopling dan gas. Hal teknis seperti ini juga seharusnya mereka tahu,” kata Agus saat berbincang dengan Okezone, Selasa (11/3/2014) malam.
Pemprov, sambung Agus, juga seyogianya menyaratkan kepada peserta lelang pengadaan untuk menyertakan surat keterangan bahwa merek yang mereka tawarkan sudah digunakan minimal di lima Negara untuk menjamin kualitas. “Ini dilakukan di kereta api,” ujarnya.
Menurut Agus, selayaknya Jokowi-Ahok melakukan hal yang sama dalam pengadaan bus. Di samping itu, Pemprov harus meminta harga yang ditawarkan, termasuk biaya perawatan selama dua tahun.
Agus pun menyarankan agar bus-bus yang baru dibayar 20 persen itu dikembalikan lantaran tidak jelas detail spesifikasinya dan terbukti berkualitas buruk. Meski dalam lelang tender dipilih peserta yang menawarkan harga termurah, namun kualitas tetap harus diperhatikan.
“(Kualitas) ini yang tidak diperhatikan. Sekarang balikin, terus tender ulang. Saya juga curiga Zhong Tong tidak melalui uji KIR di Dishub. Ini harus uji KIR benar enggak mereka punya standar seperti yang disepakati,” tukasnya.
Kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya baru mengetahui bahwa Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) itu bermerek Zhong Tong.

Sumber :
okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar