Ketua DPP PDIP bidang hukum, Trimedya Panjaitan mengaku tidak tahu soal deklarasi tersebut. Namun, yang diketahuinya hari ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal bertemu para pengusaha.
"Nggak ada, nanti malam cuma ada acara aja di DPP sendiri. Acara biasa. Ibu (Mega) ketemu dengan pengusaha-pengusaha saja. Masa ketemu pengusaha, nggak mungkin (deklarasi) lah," kata Trimedya usai hadiri acara kajian tentang Pemilu di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Trimedya pun tak menampik maupun membenarkan bila acara nanti PDIP akan memperkenalkan Jokowi kepada para pengusaha sebagai capres. Namun, dia mempertegas bahwa acara nanti hanya sekadar jamuan makan saja. "Ya mungkin saja. Kan hanya makan malam saja," ujarnya.
Namun, anggota komisi III DPR ini ogah berspekulasi lebih jauh. Sebab, siapapun yang menjadi capres di partai moncong putih ini adalah hak Megawati.
"Kalau kita tergantung ibu (Mega) aja, apa yang baik buat ibu terbaik juga buat kita. Ibu kan udah 20 tahun mimpin. Ibu kan orangnya gak pernah memaksakan diri. Kita kan demokrasi terpimpin," ungkapnya.
Ketika disinggung soal Megawati dan Jokowi mengunjungi makam Soekarno kemarin guna minta restu sebagai capres, dia menilai Jokowi merupakan sosok penting bagi ketua partai. Pasalnya, Megawati terkadang memilih orang yang dianggapnya penting untuk melakukan hal tersebut.
"Ya mungkin penting ajak Jokowi. Kan kadang-kadang tergantung ibu siapa yang diajak. Ya mungkin Mas Jokowi itu penting untuk (Megawati) ikut ke sana," terangnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar