Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Ketua Umum
PDI P Megawati Soekarno Putri ke makam Bung Karno di Blitar kemarin
menimbulkan tanda tanya. Benarkah Jokowi datang dalam rangka meminta
restu pada Presiden RI pertama tersebut untuk maju sebagai calon
presiden?
Ketika ditemui pagi ini di kantornya, Jokowi membantah
hal tersebut. Menurut mantan Wali Kota Solo ini, kedatangannya yang
terbilang mendadak itu hanya ziarah biasa.
"Ya namanya ziarah ke pendiri
bangsa, ke proklamator ya mendoakan, bukan minta restu," ujarnya yang
mengenakan kemeja batik lengan panjang warna coklat, Kamis (13/3/2014).
Saat
ditanya apa yang dibicarakan dengan Mega saat ziarah, Jokowi rupanya
sudah menyiapkan jawaban andalannya. Menurutnya, mereka hanya
membicarakan topik yang ringan-ringan saja."Ya bicara mengenai makanan.
Ada rawon yang enak banget di Malang," kata dia sambil tertawa.
Gubernur
kelahiran tahun 1961 ini juga membantah isu yang beredar mengenai
rencana deklarasi pencapresannya yang tinggal menunggu dua pekan lagi.
Sambil berguyon, Jokowi menjawab "Siapa yang bilang dua minggu lagi?
Siapa yang bilang seminggu lagi?
Sebetulnya tadi saya mau jawab, tapi karena kamu sudah nerka-nerka sendiri, jadi saya tidak mau jawab," ujar dia sambil berlalu.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar