Kamis, 13 Maret 2014

PPP Tak Gentar dengan Pencapresan Jokowi

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fernita Darwis mengatakan partainya tak terlalu mengkhawatirkan deklarasi pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu rencananya dideklarasikan sebelum pemilihan legislatif 9 April 2014 mendatang.
"Kalau memang PDIP punya agenda, itu wajar. Namun kami tak khawatir karena segmen kami kan beda," ujar Fernita saat dihubungi, Kamis (13/3/2014).
Menurut Fernita, setiap partai tentu saja punya strategi sendiri dalam menghadapi pileg. Bila PDIP mengutamakan strategi menjual figur capres menjelang pemilu, kata Fernita, PPP punya jurus yang berbeda.
Sesuai kesepakatan Mukernas di Bandung bulan lalu, PPP akan lebih mengutamakan konsolidasi umat. Sedangkan nama capres baru sebatas memunculkan figur-figur, belum deklarasi. Salah satu nama yang dijagokan jadi capres PPP pada pilpres nanti adalah Ketua Umum Suryadharma Ali.
Mengenai kemungkinan PPP berkoalisi dengan PDIP, Fernita belum mau berkomentar. Menurut dia, saat ini partainya baru membicarakan koalisi setelah hasil pemilihan legislatif diumumkan. Partai saat ini akan fokus pada peningkatan elektabilitas di pileg.
Kemunculan Jokowi sebagai capres ditengarai sejumlah lembaga survei akan berdampak signifikan pada suara PDIP. Kehadiran Jokowi dipercaya akan menarik pemilih dari partai lain.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar