Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin membantah jika telah memberikan dukungan kepada Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi). Kecurigaan ini datang ketika Jokowi melakukan pertemuan dengan Muhammadiyah beberapa waktu lalu.
Menurut dia, Jokowi hadir untuk yang kedua kali ke markas Muhammadiyah sebagai gubernur DKI Jakarta, bukan capres. Hal-hal yang dibicarakan, kata dia, lebih kepada persoalan Jakarta.
"Pembicaraan tentang tugas gubernur, pengembangan program-program Muhammadiyah. Kami punya 5 sekolah dan rumah sakit," ujar Din di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Soal Jokowi telah resmi menjadi Capres PDIP, Din mengklaim hanya memberikan selamat. Belum ada pembicaraan akan beri dukungan kepada Jokowi.
"Tidak khusus memberikan dukungan dari Muhammadiyah. Hanya sebatas beri selamat. Kami Muhammadiyah merasa dini untuk bicara hal yang maju," tutur dia.
Kendati demikian, dia memastikan bahwa Muhammadiyah bakal memberikan dukungan resmi capres pada saatnya nanti.
"Pasti ada sikap, meskipun kami tidak terlibat power politik. Tapi belum ada pembicaraan yang jelas tegas rinci soal capres dan cawapres," ujarnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar