Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul
merasa terhormat karena disebut-sebut pantas mendampingi bakal calon
Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi.
"Nama saya disebut pantas mendampingi Jokowi merupakan kehormatan.
Tapi, masih banyak yang lebih pantas mendampingi beliau," kata Gus Ipul
di Surabaya, Jumat (21/3/2014).
Nama Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut sempat
disebut salah satu figur yang pantas sebagai calon wakil Presiden
mendampingi Jokowi oleh peneliti "Centre for Strategic and International
Studies" (CSIS) J. Kristiadi.
Menurut Gus Ipul, pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian
dan menilai J. Kristiadi sebagai pengamat yang dihormatinya. "Namun
sekali lagi, masih banyak yang lebih pantas dan cocok mendampingi Jokowi
sebagai wakilnya," kata mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor
tersebut.
Sebelumnya, J. Kristiadi menyebut sosok seperti Saifullah Yusuf
menjadi salah satu yang pantas mendampingi Jokowi memimpin bangsa ini
selama periode lima tahu ke depan.
Gus Ipul yang pernah menjabat Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
dianggap orang yang bekerja tanpa pamrih dan berprestasi, tapi tidak
ingin hasil kerjanya itu diklaim sendiri.
"Sebagai Wagub Jawa Timur, orang tidak banyak tahu kerjanya di
pemerintahan provinsi. Justru orang tahunya kinernya Gubernur Jatim
Soekarwo," katanya.
J. Kristiadi menambahkan pihaknya menilai Jokowi adalah orang yang
cenderung lugu. Tapi, harus dipahami, banyak intrik-intrik dalam politik
global sehingga perlu orang yang paham.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar