Partai Gerindra mengaku sama sekali tidak khawatir terhadap pencapresan
Joko Widodo (Jokowi) dari PDI Perjuangan (PDIP). Meski gerakan Jokowi
dan PDIP secara fatamorgana terlihat besar, namun Gerindra melihat hal
itu sebenarnya sangat kecil.
"Karena PDIP dan Jokowi bukan lagi
partai dan sosok nasionalis sejati. Mereka hanya boneka dan antek asing
yang di fasilitasi para konglomerat," kata Caleg DPR RI dari Partai
Gerindra, Dapil Jawa Tengah 6, Yudi Syamhudi Suyuti dalam keterangan
tertulisnya di Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Menurutnya, kendati di
belakang kekuatan politiknya kerap ada pemodal besar, namun semua itu
kata Yudi, tidak ada artinya dengan komitmen dan konsiten perjuangan
untuk rakyat dan kebangsaan.
"Kami yakin Jokowi kalah oleh
Prabowo. Dan Partai Gerindra pasti menguat dan membesar, meskipun PDIP
lebih besar suaranya dari Gerindra. Tapi besarnya PDIP hanya seperti
manusia terkena penyakit beri-beri. Besar tapi cacat, karena sudah
terkena terbeli," sindirnya.
Yudi mengaku optimistis Partai
Gerindra dapat meraih hasil positif pada Pileg dan Pilpres nanti
sehingga dappat merealisasikan hakikat kekuasaan ke tangan rakyat.
"Dan
menangkap koruptor-koruptor juga para cukong yang terdiri dari
konglomerat dengan pemodal awalnya adalah Bank Dunia sebagai pemodal
pembangunan," pungkasnya.
Sumber :
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar