Selasa, 21 Januari 2014

APBD DKI Rp 72 Triliun Disahkan Rabu

Setelah beberapa kali ditunda, akhirnya ada titik terang pengesahan RAPBD DKI 2014 menjadi APBD DKI 2014. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan DPRD DKI akan menggelar rapat paripurna pengesahan APBD DKI tersebut pada Rabu 22 Januari 2014.
"APBD besok sudah paripurna. Nilainya Rp 72 triliun," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2014).
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Ferriyal Sofyan mengatakan, penundaan pengesahaan RAPBD DKI Jakarta Tahun 2014 menjadi APBD disebabkan adanya perubahan item anggaran.
"Sudah clear, jadi tadi sudah diputus kita ingin clear. Sudah ada nomenklatur yang jelas. Bisanya Rabu paripurna, langsung pengesahan langsung clear, dan (disampaikan) Kemendagri," kata Ferrial.
Menurut Ferrial, pembahasan RAPBD itu tidak ada yang mandek di DPRD, namun beberapa perubahan membutuhkan penyesuaian terkait optimalisasi sisa anggaran lalu atau Silpa.
"Sampai tadi masih ada pembahasan untuk mengubah kegiatan, tapi semua tidak salah. Sesuai pengalaman kalau Silpa dimanfaatkan di APBD-P tidak bisa maksimal, makanya dipaksa di anggaran penetapan," ujar politisi Demokrat itu.
"Anggaran kita Rp 67 triliun, tapi di tengah jalan ada silpa Rp 2,5 triliun jadi Rp 69 triliun. Di tengah jalan ditambah lagi Rp 2,5 triliun," paparnya soal larutnya pembahasan.
Karena ia tak ingin DPRD menjadi pihak yang disalahkan atas lambatnya pengesahan RAPB DKI 2014. Bahkan hingga siang tadi badan anggaran masih membahas beberapa perubahan item.
"Tadi kita rapat antara banggar dengan tim anggaran Pemda, anggaran ini penting. Tadi baru kita konfirmasi lagi mengenai beberapa perubahan item kegiatan yang diusulkan gubernur seperti pengerukan waduk Ciawi, pembebebasan tanah RT Rp 3,5 triliun," ujarnya.
"Artinya, APBD yang belum selesai ini bukan karena ditahan saya," imbuh Ferrial.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar