Kamis, 20 Februari 2014

Jokowi Beli Land Cruiser, Warganya Naik Bus Karatan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencium adanya kecurangan dalam pengadaan bus di Ibu Kota yang dilakukan oleh jajaran Dinas Perhubungan dengan mendatangkan bus dari China. ?
Pasalnya, kualitas kendaraan untuk transpotasi massal jauh berbeda dengan mobil dinas pejabat di Pemprov DKI. Terlebih lagi, dalam pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegerasi Busway (BKTB), sebagian komponen sudah karatan, padahal baru tiba di Jakarta.
"Kenapa Gubernur-Wagub beli Land Cruiser dan enggak dapet Jeep India? Mobil Dishub Fortuner, karena ada arahan itu, mereka mengarahkan. Persoalannya kenapa warga DKI yang naik (bus) enggak dikasih yang terbaik? Kebakaran, meledak, orang mati gimana?" ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Karenanya, mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan ada indikasi kesepakatan terselubung dalam proyek tersebut.
"Karena di China bisa memilih kamu minta harga berapa. Kita harus buktikan secara hukum. Karena mereka bisa tuntut Wagub memfitnah, saya akan hati-hati bicara hal ini," kata Ahok.
Pada bulan Agustus lalu, lanjutnya, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan bahwa pengadaan tersebut harus dikaji ulang. Namun, surat tersebut tidak diindahkan Dishub selaku penyelenggara tender pengadaan bus.
"Harus dikaji dan tidak mendengarkan instruksi. Mereka ninggal BPKP, ini ada masalah prosedur. Saya sudah mempertanyakan inspektorat ada apa, kami MoU dan taruh 50 orang di BPKP di DKI kenapa masih ada BPKP bikin surat kepada Anda, tapi Anda masih teruskan?" bebernya.

Sumber :
okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar