Rumah dinas Gubernur DKI Jokowi disadap. Jokowi tak mau berspekulasi soal kepentingan si penyadap.
Jokowi
tak mau berprasangka penyadapan itu terkait lonjakan elektabilitasnya
mendekati Pilpres 2014. "Haduh...apa lagi..," kata Jokowi saat ditanya
apakah penyadapan ini terkait pencapresannya di 2014, Kamis (20/2/2014).
Jokowi juga tak mau ngeri dengan sadapan tersebut. "Ngeri-ngeri sadap ya Pak?" tanya wartawan.
"Walah, siapa yang ngomong," katanya seraya tertawa.Dia bahkan tak mau melaporkan kejadian itu ke polisi. Meski banyak pihak menyarankan agar penyadapan itu ditindaklanjuti.
"Ya
saya enteng saja. Wong (pembicaraan) nggak ada isinya. Nggak pernah
ngomong apa-apa. Saya terus terang ini, nggak usah digede-gedein," kata
Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
Jumat (21/2/2014).
Kabar penyadapan ini pertama kali dibuka oleh Sekjen Tjahjo Kumolo dalam sebuah diskusi di Kemang, Kamis kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar