Skenario duet Megawati Soekarnoputri dengan Joko Widodo (Jokowi) di internal PDIP semakin menguat. Apa jadinya jika Mega menggandeng Jokowi jadi cawapres di 2014?
"Kalau
sampai duet itu diusung maka tokoh muda lain akan bermunculan. Misalnya
Ahok, Risma, atau Anies Baswedan," kata Guru Besar Psikologi Politik UI
Prof Hamdi Muluk kepada wartawan, Senin (10/2/2014).
Tokoh-tokoh
muda itu nantinya bakal diusung partai lain di Pilpres.
Memanfaatkan
kekeceewaan masyarakat terhadap duet Mega-Jokowi.
"Suasana
kebatinan masyarakat itu tidak mau lagi dengan tokoh-tokoh tua, sekarang
semua orang bicara tokoh muda. Masyarakat tentu kecewa tokoh muda tidak
diberi ruang oleh Mega," kata Hamdi.
"Kalau ada partai pinter
nanti ambil Risma atau Ahok, bisa juga Anies Baswedan. Bisa jadi dapat
porsi besar karena mempopulerkan orang muda dan bersih itu lebih mudah
dibandingkan orang tua yang banyak dosanya," kata Hamdi.
Jadi
kalau duet Mega-Jokowi tetap diusung maka masyarakat akan memilih capres
lainnya. "Kalau Mega memaksakan itu tidak populer, walaupun wakilnya
Jokowi. Masyarakat kecewa tokoh muda tidak diberi ruang, harusnya Mega
negarawan lah memberi ruang ke tokoh muda," pungkasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar