Senin, 10 Februari 2014

Jokowi Tak Gubris Elektabilitas Surva-Survenya Menurun

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak menggubris hasil survei yang menyatakan penurunan kepuasan warga DKI terhadapnya terkait banjir dan macet. Bagi Jokowi, yang penting dia bekerja keras siang malam membenahi Jakarta.
"Saya kira yang paling penting setiap hari dari pagi sampai tengah malam saya bekerja," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/2/2014).
Hasil survei tersebut tetap dijadikan introspeksi.
Namun menurut Jokowi, terkadang survei juga diikuti oleh pihak yang berkepentingan.
"Ada survei yang benar-benar survei, ada survei yang titipan. Namanya juga tahun politik. Ada survei yang betul-betul, ada survei yang tidak betul-betul. Biasalah," kata Jokowi.
"Yang paling penting kita bekerja dari pagi sampai malam dan pagi sampai pagi lagi," tegasnya. Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara menunjukkan kepuasan masyarakat DKI terhadap kinerja Jokowi merosot. Terutama untuk kinerja Jokowi dalam mengatasi masalah banjir dan kemacetan.
"Untuk masalah banjir, hanya 24,8 persen publik mengaku puas. Tingkat kepuasan publik merosot bila dibandingkan pada survei LSN pada Oktober 2013 yang hasilnya 52,7 persen mengaku puas," ujar peneliti senior LSN Gema Nusantara di Century Park Hotel, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2014).
Terkait dengan masalah kemacetan lalu lintas, tingkat kepuasan publik juga merosot. Pada Oktober 2013 lalu, tingkat kepuasan publik masih 52,7 persen yang merasa puas terhadap kinerja Jokowi dalam menangani kemacetan lalu lintas.
"Kini tinggal 34,6 persen saja yang mengaku puas," imbuhnya.

Sumber :
- detik.com
- tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar