Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengaku senang mendengar kabar kelanjutan investasi Foxconn di Indonesia. Foxconn sudah sepakat dengan Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi) dalam persiapan pembangunan lahan pabrik ponsel tersebut.
Hidayat berjanji membantu kedua belah pihak agar rencana ini bisa segera di realisasikan. Menurut Hidayat, kalau Foxconn sudah mengajukan diri ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai perusahaan joint venture, mendatang BKPM dan perindustrian bakal memberikan kemudahan fasilitas dan sebagainya.
"Saya bergembira bersyukur kalau investasi itu bisa di realisir segera, dengan DKI (Jokowi) sudah oke khan pokoknya dengan pihak Indonesia lokal partnernya, dan yang bisa sanggup memenuhi requirements mereka menyediakan tanah dan sebagainya," ucap Hidayat di kantornya, Jakarta, Senin (10/2/2014).
Hidayat mengakui, rencana investasi Foxconn selama ini terhalang masalah lahan. Di tangan Jokowi, masalah ini sudah bisa diselesaikan dan investasi pembangunan pabrik bisa segera dilakukan.
"Dulu khan memang problemnya itu swastanya ingin mendapatkan tanahnya seluas 200 hektare itu dengan secara komersil tapi kalau DKI bisa memenuhi itu saya kira bagus, dan saya harapkan dia bisa memulai investasinya disini," cetusnya.
Hidayat menyerahkan sepenuhnya pembangunan pabrik ini pada Foxconn dan Pemda DKI. Hidayat meminta agar kerja sama Foxconn dengan Jokowi tersebut bisa ditingkatkan menjadi investment agreement sehingga bisa langsung di eksekusi.
"Dia baru mau teken MOUnya bulan April, MOU itu harus diikuti dengan bisnis agreement, karena MOU itu Memorandum Of Understand dan itu non bundling, artinya belum mengikat, jadi mesti investment agreement, dan itu memerlukan banyak persiapan juga," tutupnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar