Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo, menanggapai penolakan PDIP PROJO (Pro Jokowi) untuk wacana Duet Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi).
"Dorongan itu (Mega-Jokowi) memang benar.
Dorongan pun ada macam-macam. Semua ditampung," kata Tjahjo di Gedung
DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2014).
PDIP PROJO sangat keras menentang skenario duet ini. Namun Tjahjo enggan berkomentar soal ini.
"Bukan
kapasitas saya mengomentari soal itu juga soal skenario Mega-Jokowi.
Saya kan Sekjennya Ibu (Mega). Saya taat saja sama keputusan Ibu," kata Tjahjo menambahkan.
Tjahjo menegaskan bahwa keputusan pencapresan nantinya
akan ditentukan oleh Megawati. Tjahjo berpendapat bahwa sebaiknya semua
kader PDIP bersabar menunggu hasil pileg.
Santer terdengar di
internal PDIP skenario duet Mega-Jokowi yang didorong maju di Pilpres
2014. Kalangan PDIP PROJO langsung bersuara keras, mendesak
skenario ini ditanggalkan.
"Jangan benturkan Ibu Mega dengan
rakyat melalui berbagai skenario, manuver dan spekulasi. Sebab bila
skenario ini dipaksakan akan menjadi lembaran sejarah hitam, kelam dan
memilukan," kata Koordinator Nasional PDIP PROJO,
Budi Arie Setiadi, dalam siaran pers, Senin (2/10/2014).
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar