Aksi tawuran dan tindak kriminal pelajar di Jakarta, juga akibat minimnya sarana bagi remaja terlibat dalam kegiatan positif sesuai bakat dan minatnya. Maka GOR sebagai pusat kegiatan harus dioptimalkan dengan menekan biaya penggunaan fasilitasnya.
"Banyak juga GOR sewanya mahal sekali. Tempat melampiaskan energi positifnya hilang," ungkap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), di Balaikota Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Jokowi mencontohkan tarif sewa lapangan tenis yang tergolong tinggi. Bahkan atlet senior sekelas Yayuk Basuki sekali pun juga mengeluhkan tingginya tarif sewa lapangan yang sangat diperlukan untuk berlatih secara rutin.
"Itu kemarin Mbak Yayuk Basuki (atlet tennis) komplain begitu. Bisa jadi, karena GOR kita ini banyak beralih fungsi," kata Jokowi.
Agar akses warga terhadap sarana berkegiatan semakin terbuka, Jokowi berencana menekan biaya sewa serendah-rendahnya. Sebab tidak mungkin membuatnya gratis sama sekali.
"Paling tidak bisa untuk uang bersih-bersih tertutup. Diberi gratis nggak bisa, tapi semurah-murahnya lah," kata Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar