Rumor soal akan diduetkannya Joko Widodo (Jokowi) -Prananda Prabowo mulai
berhembus di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo membantah
telah ada pembahasan mengenai duet tersebut.
Pekan lalu, Ketua
Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengajak serta Prananda jalan-jalan
keliling Jakarta bersama Jokowi. Pasca jalan-jalan tersebut, mulai
muncul suara-suara dari internal PDI-P yang mengangkat duet
Jokowi-Prananda ke permukaan.
"Ibu ajak anak jalan-jalan meninjau
Jakarta kan wajar wajar saja, kok dipolitisir," kata Tjahjo saat
dihubungi, Rabu (9/10/2013).
Tjahjo menyebut jalan-jalan itu
bukan merupakan pertanda keduanya akan diduetkan. Belum ada pembahasan
khusus di PDI-P soal capres-cawapres yang akan diusung.
"Menangkap pertandanya yang salah," ujarnya.
Namun
Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait (Ara) punya pandangan lain. Menurut Maruarar,
semua kemungkinan masih terbuka lebar. Termasuk duet Jokowi-Prananda.
Namun Maruarar menegaskan pada akhirnya siapa capres dan cawapres PDI-P
akan diputuskan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Bisa Ibu Mega dengan Mas Jokowi, Mas Jokowi dengan Mas Prananda. Bisa berbagai kemungkinan," ujarnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar