Rabu, 09 Oktober 2013

Duet Jokowi-Prananda, Salah Menangkap Pertandanya

Rumor soal akan diduetkannya Joko Widodo (Jokowi) -Prananda Prabowo mulai berhembus di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo membantah telah ada pembahasan mengenai duet tersebut.
Pekan lalu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengajak serta Prananda jalan-jalan keliling Jakarta bersama Jokowi. Pasca jalan-jalan tersebut, mulai muncul suara-suara dari internal PDI-P yang mengangkat duet Jokowi-Prananda ke permukaan.
"Ibu ajak anak jalan-jalan meninjau Jakarta kan wajar wajar saja, kok dipolitisir," kata Tjahjo saat dihubungi, Rabu (9/10/2013).
Tjahjo menyebut jalan-jalan itu bukan merupakan pertanda keduanya akan diduetkan. Belum ada pembahasan khusus di PDI-P soal capres-cawapres yang akan diusung.
"Menangkap pertandanya yang salah," ujarnya.
Namun Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait (Ara) punya pandangan lain. Menurut Maruarar, semua kemungkinan masih terbuka lebar. Termasuk duet Jokowi-Prananda. Namun Maruarar menegaskan pada akhirnya siapa capres dan cawapres PDI-P akan diputuskan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Bisa Ibu Mega dengan Mas Jokowi, Mas Jokowi dengan Mas Prananda. Bisa berbagai kemungkinan," ujarnya.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar