Selain memantau proses pengerjaan penggalian sumur resapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga memantau proses pengerjaan pengerukan Sungai Cipinang, di Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara, Jakarta Timur.
Jokowi itu datang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andi Baso. Sebuah
eskavator yang sedang mengeruk sedimen dari dasar kali itu menjadi fokus
Jokowi.
Ia pun menggeleng-gelengkan kepala dan mengaku heran
melihat tumpukan sedimen berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau yang
kurang sedap di kali tersebut. Menurutnya, hal tersebut tidak akan
terjadi bila kali tersebut dikeruk dan dirawat sejak lama.
"Ini
tumpukannya sudah tebal sekali. Endapan sampai seperti itu, ini namanya
bukan endapan lagi, nggak tahu apa namanya. Ini karena sudah berpuluh
tahun nggak pernah dipelihara," ucap Jokowi.
Karena itu menurut
Jokowi, dia tidak hanya akan melakukan pengerukan terhadap kali-kali
besar saja, namun juga kali-kali berukuran kecil yang melewati pemukiman
penduduk, seperti Sungai Cipinang.
"Kita lihat sungai besar
sungai makro di Ciliwung. Kalau ini (Kali Cipinang), ini submakronya,
ukuran sedang. Ada 18 submakronya, kondisinya sama seperti ini dan akan
dikeruk berbarengan semua," kata Jokowi.
Untuk menormalisasi,
Jokowi mengatakan, tiap kali mempunyai kedalaman yang berbeda-beda.
Namun dengan tumpukan sedimen yang cukup dalam tersebut, Jokowi mengaku
pihaknya harus ekstrakeras menormalisasi sungai-sungai tersebut.
"Kedalaman
normal itu kira-kira 4 meteran. Tetapi faktanya kita lihat, ini cuma
berapa meter?! Pastinya ini kita kerja keras, alat berat semua
dikerahkan. Nanti November datang lagi 50 alat berat," kata dia.
Jokowi
mengatakan, tidak dapat menjanjikan program tersebut selesai dalam
waktu cepat. Hal itu karena pengerukan kali yang puluhan tahun tidak
dikeruk membutuhkan banyak waktu.
"Ini butuh waktu, nggak mungkin
sebulan, 2, 3 bulan, tahunan. Tapi Ini harus sampai rampung. Ada 18
submakronya, kondisinya sama," ucap Jokowi.
Sumber :
liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar