Rabu, 09 Oktober 2013

Korban Tabrakan Transjakarta Gugat Jokowi Rp 250 juta

Kasus kecelakaan antara mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan bus Transjakarta pada 25 Desember 2012 lalu berbuntut panjang. Kini kasus ini bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Adalah Manistri Tambunan, pengemudi Pajero bernomor polisi B 1349 SJG, yang menggugat. Ia merasa jadi korban lantaran ditabrak bus TransJakarta bernomor polisi B 7022 IS. "Kecelakaan itu menyebabkan kerugian," kata Hamzah Fansyuri, kuasa hukum Manistri, Selasa (8/10/2013).
Pada gugatannya, Manistri menarik PT Jakarta Ekspress Trans (JET) selaku tergugat I, Bubung Burhan Dir JET tergugat II, Agus Hutabarat pengemudi bus TransJakarta tergugat III, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi tergugat IV.
Tabrakan yang terjadi di lampu merah Jl Trunojoyo itu hampir merenggut enam nyawa keluarga Manistri termasuk dirinya. Tabrakan bus TransJakarta dengan Pajero ini telah disidik Polda Metro Jaya. Hasil penyidikan, rem bus TransJakarta itu blong. "Pajero ditabrak TransJakarta yang keluar koridor," ujarnya.
Hamzah mengaku pihaknya sudah meminta pertanggungjawaban kepada Badan Layanan Umum (BLU) Pemprov DKI Jakarta. Tapi BLU menolak bertanggung jawab. Karena kontrak dengan PT Jakarta Ekspres Trans (JET) selaku operator TransJakarta, menyebutkan setiap ada tuntutan ganti rugi menjadi tanggungjawab penuh dari JET.
Tapi pihak JET hanya bersedia membayar ganti rugi Rp 5 juta. Angka itu dinilai tidak sesuai jika dibandingkan kerusakan mobil Pajero dan shock yang dialami oleh Manistri dan keluarga.
Karena tak ada titik temu, Manistri mengirimkan somasi ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk ikut bertanggung jawab. Mengacu pasal 4 UU Pelayanan Publik, Jokowi bertanggung jawab atas pelayanan publik DKI Jakarta. Manistri menuntut ganti rugi material Rp 250 juta yang dibayar secara tanggung renteng oleh para tergugat.
Sementara, Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta, Sri Wahyuni belum bersedia berkomentar karena masih mengikuti tahap awal persidangan. Sidang akan kembali digelar pada 14 November.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar