Rabu, 09 Oktober 2013

Jokowi: Tangkap saja pembakar shelter busway

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengecam perbuatan warga Jalan Buaran I, RT08/12, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur yang membakar shelter Transjakarta koridor 11 jurusan Kampung Melayu-Pulogebang.
Pasalnya, kata Jokowi, pembakaran shelter tersebut merupakan perbuatan kriminal. Maka itu, di menyerukan, agar tidak segan untuk menindak tegas pelaku penggrusakan shelter tersebut.
"Tangkap saja yang membakar shelter busway, itu sudah kriminal," tegas Jokowi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (09/10/2013). Jokowi mengatakan, aksi anarkis yang dilakukan warga tersebut akan diserahkan kepada pihak kepolisian. Sementara laporan terkait jumlah kerugian akibat pembakaran shelter busway itu belum sampai ke meja kerjanya.
"Penindakannya kita serahkan ke polisi. Laporan kerugiannya belum saya terima," singkatnya.
Perlu diketahui, Eksekusi lahan di Jalan Buaran I RT 08/12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, berlangsung ricuh. Sebuah shelter busway Buaran dibakar warga yang menolak dieksekusi.
Bus Transjakarta koridor 11 jurusan Kampung Melayu-Pulogebang terpaksa berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Itu merupakan imbas dari penutupan Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang tiga kilometer.
"Berhenti beroperasi sementara waktu sampai situasi kondusif," ujar Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Budi Subiantoro, saat ditemui di lokasi hari ini.

Sumber :
sindonews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar