Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengecam perbuatan warga Jalan Buaran I, RT08/12,
Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur yang membakar shelter Transjakarta
koridor 11 jurusan Kampung Melayu-Pulogebang.
Pasalnya, kata
Jokowi, pembakaran shelter tersebut merupakan perbuatan kriminal. Maka
itu, di menyerukan, agar tidak segan untuk menindak tegas pelaku
penggrusakan shelter tersebut.
"Tangkap saja yang membakar
shelter busway, itu sudah kriminal," tegas Jokowi saat ditemui di Balai
Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (09/10/2013).
Jokowi
mengatakan, aksi anarkis yang dilakukan warga tersebut akan diserahkan
kepada pihak kepolisian. Sementara laporan terkait jumlah kerugian
akibat pembakaran shelter busway itu belum sampai ke meja kerjanya.
"Penindakannya kita serahkan ke polisi. Laporan kerugiannya belum saya terima," singkatnya.
Perlu
diketahui, Eksekusi lahan di Jalan Buaran I RT 08/12, Kelurahan
Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, berlangsung ricuh. Sebuah
shelter busway Buaran dibakar warga yang menolak dieksekusi.
Bus
Transjakarta koridor 11 jurusan Kampung Melayu-Pulogebang terpaksa
berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Itu merupakan imbas dari
penutupan Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang tiga kilometer.
"Berhenti
beroperasi sementara waktu sampai situasi kondusif," ujar Kepala Seksi
Pengendalian dan Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Budi
Subiantoro, saat ditemui di lokasi hari ini.
Sumber :
sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar