Asraf Ali, anggota Komisi E bidang Kesehatan DPRD DKI Jakarta ini
menggalang hak interpelasi pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Alasannya, pria yang akrab Jokowi itu tak bisa menjelaskan persoalan
yang terkandung dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang menyebabkan
beberapa rumah sakit memilih mengundurkan diri.
Jika ketidakjelasan ini terus dipelihara Jokowi, dia yakin hak interpelasi ini bisa berujung pada pemakzulan.
"Saya
berpikir, persoalan ini (KJS) tidak akan selesai di tingkat komisi.
Maka hak ini akan terus bergulir dan bisa berujung ke paripurna," ujar
Asraf kepada merdeka.com, Kamis (23/5).
Asraf menilai, program
KJS yang dijalankan Jokowi tidak mengandung kejelasan karena konsep yang
dipakai belum matang. Sehingga, atas hal itu, dia merasa perlu meminta
pertanggungjawaban kepada Jokowi secara resmi dalam forum mengingat
masalah KJS tidak dapat selesai di tingkat komisi.
"Nanti gubernur akan banyak ditanya dalam forum. Gubernur harus menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan," jelasnya.
Lebih
lanjut, Asraf menambahkan, hak interpelasi ini dapat membahayakan
Jokowi jika benar-benar digunakan. "Ini akan menjadi preseden buruk bagi
gubernur jika sampai hak interpelasi ini benar-benar dipakai," pungkas
dia.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar