Jumat, 24 Mei 2013

Pengumuman UN, Jokowi Imbau Pelajar Pakai Baju Adat

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada siswa siswi sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat untuk tidak rusuh saat menghadapi pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) hari ini, Jumat (24/5/2013). Ia juga mengimbau kepada siswa untuk mengenakan pakaian adat untuk menghindari aksi corat-coret seragam dan fasilitas publik Ibu Kota.
"Sudah diimbau dari Dinas Pendidikan DKI ke sekolah-sekolah, besok dilihat semua," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (23/5/2013).
Ia menyebutkan, langkah ini sengaja ditempuh untuk menekan perilaku negatif yang kemungkinan terjadi selepas pengumuman hasil UN. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan akan menjalankan arahan Jokowi untuk mengimbau kepada seluruh siswa SMA sederajat di Ibu Kota agar menggunakan baju adat saat pengumuman kelulusan.
"Sejalan dengan arahan Pak Gubernur, mulai tahun ini siswa siswi akan menggunakan pakaian adat mulai dari pengumuman kelulusan esok hari," kata Taufik.
Siswa siswi SMA, SMK, dan sederajat di Jakarta telah mengikuti UN pada 15 April 2013, sementara pelaksanaan UN pada 11 provinsi lain ditunda beberapa hari kemudian. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, meski ada penundaan pelaksanaan bukan berarti pengumuman hasil UN ikut tertunda. Hal ini mementahkan asumsi dari banyak pihak bahwa kacaunya pelaksanaan UN akan berpengaruh pada pengumuman hasil UN.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar