Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai rencana pemakzulan dirinya
oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Jokowi menilai manuver itu
merupakan cermin dari kurangnya komunikasi di antara mereka.
"Santai saja, biasa saja. Kalau pengin ada yang dijelasin, ya kita jelaskan," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Jumat (24/5/2013).
Jokowi mengungkapkan, manuver para anggota Dewan tersebut adalah hal yang wajar. Sebab, DPRD memiliki banyak hak, misalnya hak budget, termasuk hak interpelasi menanggapi kebijakan.
Sebelumnya,
DPRD DKI Jakarta mengancam akan mencopot Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo. Mereka menilai Jokowi kurang bisa menuntaskan masalah
kekisruhan 16 rumah sakit terkait sistem pembayaran Kartu Jakarta
Sehat.
Anggota Komisi E DPRD DKI, Asraf Ali, mengklaim ada 30
anggota DPRD yang menandatangani hak interpelasi pelengseran gubernur
DKI tersebut.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar