Beberapa anggota DPRD DKI Jakarta mengatakan akan menggunakan hak
interpelasi (hak tanya) terkait polemik Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang
menyebabkan beberapa rumah sakit swasta DKI merasa kesulitan. Lalu apa
tanggapan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika
interpelasi tersebut berujung pada impeachment (pemakzulan) ?
"Diimpeachment
bagus dong, langsung capres Pak Gubernur," ujar Ahok sambil tertawa di
Gedung Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat
(24/5/2013).
Ahok mengaku dirinya terinspirasi mengatakan Jokowi
nyapres jika dimakzulkan dari komentar para pembaca di media online.
"Aku baca online-online jawaban orang-orang katanya kalau Jokowi-Ahok
diturunin dari DKI 1-2 langsung saja nyalonin jadi RI 1-RI 2, itu kata
di online," terang Ahok.
Jika misalnya Jokowi nyapres, anda siap maju (sebagai Gubernur DKI)?
"Undang-undnag mengaturnya begitu," jawab Ahok.
Seperti
diberitakan sebelumnya, beberapa anggota DPRD menyatakan akan
menggunakan hak interpelasinya kepada Jokowi-Ahok. Anggota DPRD tersebut
menilai Jokowi belum bisa menuntaskan masalah kekisruhan 16 rumah sakit
terkait sistem pembayaran Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Anggota
Komisi E, bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Fraksi Partai Golkar
DPRD DKI, Asyraf Ali mengaku sudah ada 30 anggota DPRD yang
menandatangani hak interpelasi terhadap Jokowi.
"Ini akan menjadi
preseden buruk bagi gubernur jika hak interpelasi dipakai," ujar Asyraf
saat rapat dengar pendapat bersama 16 rumah sakit di gedung DPRD DKI
Jakarta, Kamis (23/5).
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar