Perolehan hasil suara di Pemilu Legislatif yang tidak memenuhi target membuat Partai Golkar menyiapkan cawapres untuk capres Partai lain. Salah satu kandidat cawapresnya ialah JK, Akbar Tandjung dan Luhut Panjaitan.
Menyikapi terkait cawapres, Politisi Senior Partai Golkar Zainal Bintang mengatakan antara JK dan Akbar Tandjung berpeluang besar dapat menjadi cawapres dadi capres PDIP Joko Widodo. Faktor cap Islam menjadi faktor utama keyakinan tersebut.
"Kalau PDIP ingin membawa aspirasi Islam, dua orang yang cocok JK dan Akbar Tandjung, itu supaya ada cap Islam di dalamnya," kata Zainal dalam diskusi 'Membaca Dinamika Internal Partai Politik Jelang Pilpres 2014' di Resto Horapa, jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).
Namun sebaliknya, apabila PDIP menginginkan cawapresnya dari militer dua kader Golkar tersebut gagal menjadi cawapres.
"Kalau suara PDIP ingin militer, kenapa? karena untuk mengimbangi tekanan Prabowo," ungkapnya.
Menurut Zainal dalam memilih cawapres hingga saat ini Jokowi masih maju mundur antara tokoh Islam ataukah tokoh militer.[detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar