Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meyakini Mass Rapid Transit (MRT) tidak akan tumpang tindih dengan bus TransJakarta yang beroperasi di jalur yang sama.
"Nanti kalau memang MRT dibutuhkan, bus (TransJakarta) nya dibutuhkan, bisa saja berjalan beriringan di bawah tanah. Sama di atas tanah," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).
Jokowi yang juga sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan ini mengungkapkan, pihaknya telah berulang kali melakukan pertemuan dengan pihak PT. MRT Jakarta dan PT. TransJakarta untuk membahas mengenai detail maupun teknis pelaksanan MRT apabila sudah rampung.
"PT. MRT dan PT TransJakarta itu tiap hari kami ketemu, hampir tiap minggu ketemu. Tiap bulan ketemu. Mereka sudah tahu lah nantinya akan seperti apa," ucap Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, masih ada alternatif lain untuk memaksimalkan dua moda transportasi massal di Jakarta ini, salah satunya mengubah koridor TransJakarta yang biasanya beroperasi di jalur yang sama dengan MRT.
"Kalau tidak bisa ya nanti saja bisa dialihkan ke koridor yang lain," tutur Jokowi. (NicolasTimothy/tribunnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar