Calon Presiden RI (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDI-P), yang juga masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko
Widodo (Jokowi), memang belum menyebutkan siapa yang akan menjadi calon
wakil presiden (cawapres)-nya.
Namun ketika disebut nama mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla
(JK), Jokowi mengatakan bisa saja dirinya berpasangan dengan JK.
"Pak JK sangat baik. Bisa saja berpasangan. Semuanya kan beliau
menguasai, baik sosial maupun ekonomi," kata Jokowi di rumah dinas-nya
Taman Suropati nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).
Di masyarakat sendiri, sempat beredar stiker Jokowi dan JK untuk Presiden dan Wakil Presiden RI 2014.
"Tidak apa-apa. Iya juga tidak apa-apa. Dalam alam demokrasi siapa
yang bisa melarang? Saya senang-senang terus saja. Nanti kalau sudah
saya kasih tahu," kata Jokowi.
Namun terkait dengan dipasang-pasangkannya Jokowi dan JK tersebut,
muncul anggapan bahwa keduanya akan sama-sama menonjol. Mengingat ketika
JK menjadi wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
beberapa tahun lalu, JK pun terlihat menonjol dibanding SBY.
"Tidak ada bumi yang mataharinya dua, bumi mataharinya satu.
Pembagian tugas jelas. Tidak ada kepentingan-kepentingan disitu,"
bantahnya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar