Calon presiden (capres) dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie disebut telah merestui tiga nama kader di partai berlambang beringin itu untuk dipinang partai politik sebagai calon wakil presiden di pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Tujuannya, agar Golkar selain mengusung Aburizal sebagai calon presiden, juga memiliki kader yang menjadi calon wakil presiden oleh partai lain.
Menurut politikus senior Partai Golkar, Zainal Bintang, pada Rabu (16/4) lalu ada pertemuan dewan pertimbagan di partai yang dipimpin Aburizal itu. "Rabu malam ada rapat dewan pertimbangan, Ical (Aburizal Bakrie, red) merestui jika ada kader Golkar yang dipinang parpol lain," ungkap Zainal dalam diskusi bertema 'Dinamika Internal Partai Jelang Pilpres 2014' di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).
Tiga nama kader Golkar yang sudah mengantongi restu Ical untuk dipinang partai lain adalah Jusuf Kalla, Akbar Tandjung dan Luhut Pandjaitan. Menurut Zainal, ketiga nama itu sengaja digulirkan karena berdasarkan lembaga survei, elektabilitas Ical tidak bisa mengalahkan capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo.
"Itu agar posisi Ical tidak diutak-atik. Elektabilitas Jokowi (Joko Widodo, red), sampai saat ini kan masih tertinggi. Karena itu pilihannya Golkar mengirimkan kadernya menjadi pendamping, baik untuk Jokowi atau Prabowo Subianto dari Partai Gerindra," papar Zainal.
Nantinya ketiga nama itu akan diumumkan lewat rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang rencananya akan digelar awal Mei mendatang. "Tapi bisa saja rapimnas awal Mei nanti akan dipercepat," kata Zainal.[jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar