Kamis, 03 April 2014

Jokowi Kunjungi Ruangan Basuki, Koordinasikan Program DKI

Tidak seperti biasanya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mendatangi ruangan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang terletak di lantai dua gedung Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Jika biasanya Ahok yang kerap datang ke ruangan Jokowi untuk menghadap dan menyampaikan laporannya, kali ini Jokowi yang melakukan hal itu kepada Ahok.
Berbagai persoalan Jakarta, seperti soal waduk dan sampah menjadi pembahasan yang dilakukan keduanya. Terlebih tahun ini DKI akan membangun banyak waduk baru.
"Bicara soal waduk. Kita sudah mulai yang pertama di Marunda, Giri Kencana, Pondok Ranggon, dan nanti Nusa Kirana di Rorotan," kata Jokowi usai menemui Ahok.
Sebelumnya Jokowi juga sudah mengecek kondisi pembangunan Waduk Giri Kencana, yang menjadi salah satu waduk yang akan dibangun tahun ini. Sedikitnya tahun ini akan ada 24 waduk yang luasannya kecil akan dibangun Pemprov DKI. Sementara untuk waduk yang luasannya besar, ada 9 waduk yang dibangun.
Selain waduk, kata Jokowi, dirinya juga membicarakan persoalan sampah. Ia mengoordinasikan agar dalam menangani sampah DKI tidak terjebak pada rutinitas, sehingga semuanya harus dikoreksi, diperbaiki, dan dirombak.
"Tadi juga menyiapkan secara administratif hal-hal yang akan kita lakukan. Misalnya, memperbaiki dengan manajemen sampah, memulai waduk Nusa Kirana. Ini kan dicek. Panggil juga semua kepala dinas. Apa ada pembebasan tanah?" katanya.
Pasalnya selama ini, kata Jokowi pembebasan tanah kerap menjadi persoalan. Namun, apabila pihaknya menunggu hal itu selesai terlebih dahulu, maka proyek-proyek yang ada tidak akan dimulai.
"Nanti di Nusa Kirana juga dicek, tapi dimulai dulu. Di kita ini banyak tanah yang sudah diselesaikan, tidak dimulai karena pembebasan tanahnya tidak selesai," pungkasnya.

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar