Puan Sosialisasikan Jokowi ke Kader Banteng di Kalteng

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan, Puan Maharani terus berkeliling ke berbagai daerah untuk mensosialisaikan Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Hari ini misalnya, Puan berkampanye di Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk meyakinkan kader dan simpatisan PDIP bahwa keputusan mengusung Jokowi sebagai capres merupakan langkah tepat.
"Sekarang PDIP sudah punya capres, yakni Jokowi. Sudah saatnya PDIP memenangi pilres nanti," kata Puan di hadapan ribuan kader dan simpatisan PDIP di Palangkaraya. Sebagaimana dikutip dari siaran pers Humas DPP PDIP, tampil pula sebagai juru kampanye antara lain Gubernur Kalteng Teras Narang dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan itu Puan juga mengakui bahwa memenangkan PDIP di pemilu legislatif dan Jokowi di pilpres bukan hal mudah. Namun dengan pengalaman PDIP memenangkan Teras Narang di Pilkada Kalteng, Puan pun mengaku optimistis partainya bisa menang pileg dan pilpres.
Demi memuluskan Jokowi di pilpres, Puan mengajak kader PDIP berusaha keras sehingga bisa memenangi pileg dan meraup suara minimal 20 persen. “Dan Kalteng harus jadi salah satu penyumbang atas kemenangan PDIP nantinya," harap Puan.
Tak lupa, Puan juga mengajak para kader banteng di Kalteng terus memantau potensi kecurangan di pemilu nanti. Sebab, bukan tak mungkin ada pihak yang hendak menggembosi suara PDIP sehingga tidak bisa mengusung pasangan calon presiden tanpa koalisi. “Kita harus menjaga agar orang lain tidak mencurangi perolehan suara kita," ucapnya.
Sedangkan Teras Narang menyatakan komitmennya untuk membantu PDIP memenangi pileg dan pilpres. Menurutnya, sudah saatnya PDIP memimpin agar bisa mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. "Kita berkumpul di sini untuk menyatukan keyakinan masyarakat Kalteng sebagai keluarga besar PDIP untuk memenangkan perjuangan selama ini di pemilu mendatang guna mensejahterakan rakyat Indonesia," ucap Teras.

Sumber :
jpnn.com