Pengamat politik dari Charta Politika, Arya Fernandes, menilai jauh
lebih menguntungkan bagi PDIP jika deklarasi pencapresan Joko Widodo (Jokowi)
dilakukan sebelum Pileg. PDIP bisa meneguk keuntungan elektoral yang
signifikan.
"Secara elektoral itu akan menguntungkan bagi PDIP
kalau Jokowi ditetapkan sebagai capres sebelum pemilu legislatif. Karena
akan mendongkrak suara PDIP, mungkin bisa di atas 30%," kata Arya saat
berbincang dengan detikcom, Senin (3/3/2014).
Deklarasi Jokowi
sebelum Pileg bakal memberi pengaruh positif ke perolehan suara PDIP.
Sebab saat ini masyarakat sudah mengenal Jokowi sebagai jagoan PDIP.
"Karena
sekarang publik sudah mengidentifikasikan bahwa Jokowi adalah PDIP.
Deklarasi sebelum pileg akan berpengaruh secara signifikan," ungkapnya.
Arya menduga PDIP bakal mendeklarasikan Jokowi tanpa cawapres karena komunikasi untuk mencari cawapres Jokowi suah mepet.
"Tentu
lebih baik paket karena PDIP sebelumnya sudah merilis kabinet bayangan.
Tetapi mencari pasangan cawapres yang ideal mendampingi Jokowi itu
tidak mudah, apalagi Pileg semakin dekat," pungkasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar