Seperti telah diprediksi sebelumnya, jelang pencapresan Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan akan memunculkan tekanan politik yang tinggi. Hari ini, puluhan warga mendatangi Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan.
Kedatangannya untuk menuntut tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terkait
kasus bus Trans Jakarta baru yang karatan.
"Kami tahu Kadishub
Udar Pristono sudah dicopot, tapi Jokowi sebagai pimpinan tertinggi di
Jakarta harus memberi penjelasan dan tanggung jawab," ujar Fajar Ardy
Hidayatullah dalam orasinya di depan KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta
Selatan, Senin (3/3/2014).
Para warga yang mendatangi KPK itu
geram karena bus baru yang didatangkan dari China ternyata dalam keadaan
yang tidak baik. Berbagai kejanggalan seperti mesin berkarat, tabung
pendingin tak berfungsi dan beberapa masalah lain sudah terlihat di
beberapa bus baru itu.
"Uang Ratusan miliar yang kami bayarkan sebagai pajak, malah dibelikan bus bekas dan tidak bisa digunakan," teriak Ardy.
Seperti
diketahui, masalah ini muncul ketika bus Trans Jakarta dan BKTB pesanan
Pemprov DKI tiba dari China. Ternyata beberapa kerusakan sudah terlihat
di bus yang belum sempat dipakai itu.
Berbagai spekulasi pun
muncul terkait kasus ini. Spekulasi itu antara lain pelanggaran dalam
proses tender sampai pada indikasi korupsi.
KPK telah menerima
laporan terkait bus Trans Jakarta karatan ini. Laporan itu saat ini
tengah ditelaah KPK untuk kemudian diputuskan apakah laporan itu bisa
ditindak lanjuti atau tidak.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar