Rabu, 26 Februari 2014

Jokowi Tak Ingin Bank DKI Melantai di Bursa

Bank DKI masih enggan melepas sebagian sahamnya di lantai bursa pada tahun ini. Salah satu penyebabnya adalah dukungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih terus mengalir dalam menginjeksi permodalan Bank DKI.
Benny Santoso, Direktur Keuangan Bank DKI, menuturkan Jokowi selalu siap menyuntikkan dana ke Bank DKI, sehingga tidak perlu memakai dana melalui pasar modal.
"Dukungan Gubernur kuat, untuk tahun ini saja mereka siap injeksi Rp 1 triliun, ini di atas kebutuhan modal kami sebesar Rp 600 miliar," katanya, Rabu (26/2/2014).
Pria yang akrab disapa Bens ini melanjutkan bahwa Jokowi selalu mengatakan bahwa Bank DKI memiliki kinerja yang baik. Sehingga bank ini tidak perlu melantai dan menjadi milik di luar pemda DKI.
"Dengan tumbuh 37 persen, bank ini menjadi tumbuh dengan baik padahal bank lain tumbuhnya 20 persen, ini alasan kenapa Pak Jokowi enggan merestui Bank DKI untuk melakukan IPO," katanya.
Rencana IPO pascapemilu pun dipastikan tidak akan terjadi selama pemegang saham mayoritas, Pemda DKI, memiliki komitmen dalam pendanaan kepada Bank DKI.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar